Thursday 6 October 2011

KISAH NYATA GAY 1

Apa yg bisa saya lakukan... adalah menjalani semua ini seperti ini. Saya seorang pria yang punya pekerjaan tetap, di sebuah instansi pemerintah, punya istri, punya beberapa anak, punya rumah, punya mobil, dan beberapa perusahaan keluarga.

Saya gak tau kpn saya merasa menjadi gay. Yang saya tau, sejak kecil saya tidak tinggal bersama papa saya. Saya tinggal bersama Mama, dan kakak saya di sebuah rumah di kota kabupaten yang berhawa sejuk di Jawa Timur.  Apakah saya harus mengakui kalo saya  gay  atau biseks sejak kecil? Yang saya tau lagi, saya selalu merindukan sosok papa 'idaman' saya dari usia muda sampe skrng ini. Setiap melihat orang yang kebapakan, hati saya saya merasa bergetar.. ingin rasanya di peluk dan dimanja olehnya. Kolega-kolega mama saya, banyak yang 'menarik' hati saya.

Saya tumbuh sebagai seorang lelaki, bener-bener lelaki yang manly..akhirnya. Saya ganteng, tinggi, besar, dan banyak wanita memuji saya... bahkan beberapa patah hati dengan saya, sampe saat tulisan ini saya bikin. Saya merasa sama sekali tidak terlihat feminim, bahkan hingga sekarang ( edited : 22 may 2012). Meskipun saya sering mengenang ketika SD saya suka menari, tari tradisional Jawa... saya pernah ikut kursus menari... suka di panggung dan dilihat banyak orang. Saya suka menyanyi.....pernah kursus vokal juga. Pas SMP saya mulai 'merasa' aneh dengan diri saya, sehingga saya beralih bermain musik cadas, saya gitarisnya. Ke-tidakberesan-an saya bener2 tertutup sejak itu.  

Saya menulis semua ini di usia menjelang 40 tahun saya, sebagai curahan hati saya, pengobat kegersangan hati saya karena memendam semua ini sendirian. Saya gak berani cerita kepada siapapun hingga saat ini. Saya bingung dengan hidup ini.... dan saya selalu menjalaninya dengan syukur. Saya lelaki taat beragama, shalat dan puasa, saya juga akan segera naik haji.  Oya, saya akan cerita tentang beberapa orang dari kalangan yang sama dengan saya, di Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, yang pernah menjalin hubungan  dengan saya. Saya akan menggunakan nama samaran untuk mereka... Ini kisah nyata gay..untuk kita ambil hikmahnya... dan tempat share bersama.... Kamu punya kisah seperti ini? silahkan share dengan saya..saya ingin kita 'saling menentramkan'.. sebagai TEMAN. email saya di : jossearkhm@yahoo.com      saya juga di manjam...(bersambung)

5 comments:

  1. ralat : paragraf 3. SAYA MERASA TERIHAT FEMINIM, SEKARANG.ralat: SAYA MERASA TIDAK SAMA SEKALI TERIHAT FEMINIM, SEKARANG PUN.

    ReplyDelete
  2. lanjutannya mana..??? kayaknya bagus nih kisahnya.....

    ReplyDelete
  3. @ Hati Yang Sepi : makasih. Mhn maaf baru bisa exist lagi. Eh, barusan hari ini, saya lanjutkan kisahnya :)

    ReplyDelete
  4. Di cari kenalan GAY / HOMOSEX / BISEX se Indonesia.
    Tuk partner jangka panjang,
    tertutup & rahasia.
    Saya gay 27th saat ini,
    menginginkan bisa menjalin hubungan ;
    gay yg berkarakter dewasa.
    Gay yg serius, yg siap mencari solusi,
    menjalin hubungan dg hati,
    bukan sekedar nafsu!
    Tau yg baik & benar!
    & anda WAJIB MANLY tampil layaknya pria normal, & tidak perlu cakep!
    Ganteng bukan jaminan,
    saya butuh hati, point pertama.
    *
    (anda yg merasa manja lebay & gemulai saya tidak tertarik)
    *
    saya suka pria dewasa, yg sudah menikah tidak jadi masalah, mungkin lebih baik! Lebih privatif.
    Yg terbaik lah diatas pendapat, yg bisa menciptakan suasana yg aman...
    & tidak ada yg merasa egois!
    Menurutku, tidak semua gay niatnya buruk!
    Semua tergantung lingkungan, bagaimana mendidik seseorang & tumbuh...
    Kontak aku jika anda bawa niat baik...
    O856646OO785

    ReplyDelete
  5. Bismillah..

    Galau, bimbang dan berbagai perasaan campur aduk menjadi satu manakala menyadari diri ini berbeda dengan yang seharusnya... Namun apakah keadaan ini membuat akal sehat kemudian tertutupi? Tentunya tidak.

    Semoga rekaman-rekaman yang ada di blog ini bisa menjadi pencerah dan penerang hati dan jiwa...

    http://sahabatdimanapun.blogspot.com/

    Cinta itu akan senantiasa indah, manakala dihiasi dengan taqwa... Jadikan ujian cinta ini kesempatan terbesar membuat duniamu dan dunia orang lain indah...

    ReplyDelete